dari forum sebelah, di tulis ulang lagi plus feedback dari customer gw
Biasanya yg paling banyak di tanya calon pemakai steroids itu adalah, Gw enaknya pake apa aja yah? Dibawah trlihat, stack tren + test itu paling ok (urutan pertama). Brikut ini adalah ranking stack steroids yg paling populer menurut versi majalah Testosterone, berdasarkan feedback para pembacanya.
1. Trenbolone + Testosterone
Minimal tren 300-700 mg/week sama Testosterone 240-500 mg/week. Hasilnya massa otot naik, lemak turun, water retention minimal. Pakai slama 6 minggu berat badan naik dari 84kg (11%bodyfat) jadi 94kg (bodyfat 8%). Tuh orang yg ngalamin itu ngaku nya pake cycle itu setelah gak latihan slama 4 minggu, dan diet nya payah. Jadi sangat mengesankan. Power naik nyaris ke titik maksimal, dibanding stack lainnya.
2. Trenbolone + D-bol / Methandrostenolone
Pake tren 300-700 mg/week dan methandrostenolone 105-350 mg/week. Yg paling brasa dari stack ini adalah rasa nge pump pada otot kala latihan. Cocok buat mreka yang demen ama muscle to mind connection.
3. Trenbolone + Stanozolol (Winstrol)
Walau gak ngasih kenaikan massa otot sebanyak stack lainnya, tapi stack ini jadi favorit kalo tujuan utama ente itu mo nurunin lemak badan. Edema minimal. Pakai tren 300-700 mg/week dan stanozolol 350-700 mg/week.
4. Oxymetholone (Anadrol) + Stanozolol
Pengen ngerasain power naik secepat mungkin? Atau berat badan naik dengan cepat? Pake stack ini. Resiko edema ada. Oxymetholone 350-700 mg/week dan stanozolol idem.
Populer buat hipertropi, tapi power nya gak sebagus stack lainnya. Dosis 400-1,000 mg/week utk nandrolone dan 105-350 mg/week utk methandrostenolone. Alternatif lain yg lebih bagus adalah Methenolone(primobolan) dan boldenone di stacked ama stanozolol atau methandrostenolone (buat ngantiin nandrolone). Alternatif lain yg populer adalah nandrolone di stack ama stanozolol atau methandrostenolone. Nandrolone jadi populer karena di rekomendasi oleh banyak guru steroids, bahkan oleh mreka yg gak ngerti soal steroids skalipun. Mr Natural aja tahu apa itu deca. Jika keamanan jadi prioritas utama anda, ini adalah stack untuk anda. Deca sudah bertahan slama seperempat abad reputasi tetap top terus, trutama soal safety nya.
6. Testosterone dan Methandrostenolone(D-bol)
Sama ngetopnya ama stack nomor 5 diatas. Edema dan gyno bisa kejadian disini. Mreka yg pake stack ini banyak yg gak ngerti soal drugs anti estrogen atau penghambat aromatisasi. 500-2,000 mg/week utk Testosterone dan 105-350 mg/week utk methandrostenolone.
7. Testosterone + Stanozolol
Kurang gitu populer, karena ente kehilangan rasa nge pump khas dbol. 500-2,000 mg/week utk Testosterone dan 350-700 mg/week tuk stanozolol. Power nya mengesankan.
8. Pakai Testosterone doank
Dosisnya 500-2,000 mg/week, sangat populer. Libido sex naik drastis, hasil massa otot keliatan banget. Lemak turun dikit. Total efeknya gak sebagus tren+test. Power gak sebagus tren, tapi gak jelek jelek amat kok.
9. Pakai Trenbolone doank
Dosisnya 300-750 mg/week. Power mengesankan, massa otot moderate lah. Lemak badan turun banyak. Pakai tren doank itu gak sepopuler pake test doank, karena libido bakal turun klo pake tren doank, dan butuh waktu utk penyembuhan walau udah gak pake tren lagi skalipun.
10. Pakai Oxymetholone (Anadrol) doank
Dosisnya 350-700 mg/week. Massa otot banyak naik, lemak turun dikit. Power naik mengesankan. Problemnya cuma di gyno ama edema.
11. Pakai Methandrostenolone doank
Dosisnya 350-700 mg/week. Edema gak trlalu bermasalah disini, tapi gyno bisa kjadian pada minoritas orang. Dari segi hasil, nyaris mendekati oxymetholone. Power nya sedikit di bawah oxymetholone.
12. Pakai Stanozolol doank
Dosis nya 350-1,500 mg/week. Massa otot naik moderate lah, lemak turun banyak. Edema gak jadi isu brarti. Smakin gede dosis nya, smakin gede lemak yg turun. Power juga naik.
13. Pakai Methenolone(Primobolan) doank
Dosis 600-2,000 mg/week. Edema gak terlalu banget2x lah, massa otot banyak naik, lemak badan turun moderate lah. Paling gak brasa nge pump disini. Power gak brasa sama sekali. Aman buat ceweq (cowoq apalagi).